Pendapatan Ekspor Energi Rusia Diprediksi Naik jadi Rp5.017 Triliun Tahun Ini

Dinar Fitra Maghiszha
Pendapatan ekspor energi Rusia diprediksi naik jadi Rp5.017 triliun tahun ini. Foto: Reuters

Adapun harga ekspor rata-rata bensin diperkirkan akan lebih dari dua kali lipat tahun ini menjadi 730 dolar AS per 1.000 meter kubik, sebelum turun secara bertahap hingga akhir 2025.

Aliran bensin dari Rusia, pemasok utama Eropa, berkurang tahun ini setelah satu rute ditutup ketika Moskow menginvasi Ukraina pada Februari lalu. Beberapa pasokan ke negara Eropa dihentikan karena menolak membayar bensin dalam rubel Rusia. Selain itu, adanya perbaikan turbin untuk pipa Nord Stream 1 dari Rusia ke Jerman.

Sebagai akibatnya, harga energi melonjak tinggi. Konsumen di Eropa pun menghadapi ancaman penjatahan energi pada musim dingin tahun ini dan inflasi yang tinggi.

Kementerian ekonomi memperkirakan volume gas pipa dari eksportir Rusia Gazprom akan turun menjadi 170,4 miliar meter kubik (bcm) tahun ini, dibandingkan dengan perkiraan yang diterbitkan pada Mei sebesar 185 bcm dan 205,6 bcm yang diekspor pada 2021.

Rusia telah mulai secara bertahap meningkatkan produksi minyaknya setelah pembatasan terkait sanksi dan karena pembeli Asia telah meningkatkan pembelian. Ini membuat Moskow meningkatkan perkiraan untuk produksi dan ekspor hingga akhir 2025.

Gazprom juga menyatakan pasokan bensin meningkat ke China. Namun belum memberikan rincian sementara Eropa tetap menjadi pasar yang lebih besar untuk gas Rusia.

Secara keseluruhan, perkiraan Kementerian Ekonomi Rusia menunjukkan ekonomi negara itu berurusan dengan sanksi terkait invasi Rusia ke Ukraina lebih baik daripada yang ditakuti Moskow dan ekonomi akan berkontraksi kurang dari yang diperkirakan. Pada satu titik, Kementerian Ekonomi telah memperingatkan ekonomi berada di jalur untuk menyusut lebih dari 12 persen. 

Itu akan menjadi penurunan terbesar dalam output ekonomi sejak runtuhnya Uni Soviet dan krisis yang dihasilkan pada pertengahan 1990-an. Sementara itu, produk domestik bruto (PDB) diperkirakan menyusut 4,2 persen tahun ini.

Editor : Jujuk Ernawati
Artikel Terkait
Nasional
2 hari lalu

Prabowo Terima Dubes Rusia dan Pengusaha di Istana, Apa yang Dibahas?

Internasional
3 hari lalu

Kritik Resolusi PBB soal Pasukan Perdamaian Gaza, Rusia: Warisan Kolonial Inggris

Internasional
4 hari lalu

Ini 5 Kekhawatiran Rusia terhadap Resolusi PBB soal Pasukan Perdamaian Gaza

Mobil
4 hari lalu

Indonesia Jadi Basis Produksi, Suzuki Mulai Ekspor Fronx dan Satria ke Asia Tenggara

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal