MOSKOW, iNews.id – Bangladesh berusaha melobi Moskow demi mendapatkan pasokan minyak dari Rusia. Negosiasi tersebut berlangsung di saat Dhaka tengah diguncang aksi protes massal menyusul kenaikan harga bahan bakar di negara Asia Selatan itu.
Kantor berita Sputnik melaporkan, Bangladesh ingin membeli minyak dari Rusia meski bakal ada sanksi Barat akibat dari keputusan itu.
“Sekarang kami tengah memburu (minyak) Rusia,” ujar Duta Besar Bangladesh untuk Rusia Kamrul Ahsan, Selasa (9/8/2022).
“Saat ini saya mencoba bernegosiasi untuk mengimpor minyak Rusia. Saya tahu ada sanksi dari Amerika Serikat, tetapi saya terbuka untuk berdiskusi dengan Rusia,” tuturnya.
Diplomat itu mengatakan, Rusia telah membantu negaranya membangun pembangkit listrik tenaga nuklir. Sementara raksasa energi Rusia, Gazprom, memiliki kontrak untuk mengeksplorasi ladang gas di Bangladesh.