Pendapatan Naik di Tengah Krisis, Uni Eropa Sepakat Terapkan Pungutan Tambahan ke Perusahaan Energi

Aditya Pratama
Uni Eropa sepakat memberlakukan tindakan darurat untuk membebankan perusahaan energi atas rekor keuntungan mereka. (Foto: Reuters)

"Pembatasan pendapatan yang terlalu besar akan membawa solidaritas dari perusahaan energi dengan keuntungan tinggi yang tidak normal kepada pelanggan mereka yang kesulitan," sambungnya.

Awal pekan ini, 15 negara anggota, termasuk Prancis dan Italia, meminta Uni Eropa untuk memberlakukan batasan harga pada tagihan gas untuk memperlambat kenaikan biaya. Keputusan belum diumumkan tentang batas harga.

"Ada kekecewaan besar bahwa dalam proposal yang ada di atas meja, tidak ada tentang harga gas," ujar Menteri Iklim Polandia Anna Moskwa.

Moskwa menambahkan, harga maksimum untuk gas akan didukung oleh mayoritas negara Eropa dan tidak dapat diabaikan.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Megapolitan
11 jam lalu

Polisi Bongkar Sindikat Pengoplos Gas Elpiji di Bekasi, Raup Rp230 Juta dalam 15 Bulan

Internasional
2 hari lalu

Tanggapan Santai Rusia Setelah Menguji Coba Rudal Bertenaga Nuklir Burevestnik

Bisnis
2 hari lalu

Jasa Marga Raup Laba Rp2,74 Triliun hingga Kuartal III 2025, Pendapatan Naik 4,83 Persen

Nasional
4 hari lalu

Purbaya Masih Pikir-Pikir Turunkan PPN Jadi 8%: Saya Bisa Kehilangan Rp70 Triliun

Nasional
17 hari lalu

Prabowo Targetkan Bangun 1.000 Desa Nelayan Tahun Depan, Dilengkapi Dermaga dan Cold Storage

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal