Pendiri Intel Corporation Gordon Moore, Meninggal di Usia 94 Tahun

Jeanny Aipassa
Gordon E Moore di markas Intel Silicon Valley, pada tahun 1990. (Foto: Istimewa)

Salah satu pekerjaan pertama yang dia lamar adalah sebagai manajer di Dow Chemical. Dia kemudian mengambil posisi sebagai peneliti di Laboratorium Fisika Terapan di Universitas Johns Hopkins di Maryland. 

Gordon Moore sempat ditawari Lawrence Livermore Laboratory di Livermore, California, untuk terlibat dalam proyek spektrum ledakan bom nuklir, namun dia menolaknya. 

Pada tahun 1956, Gordon E Moore bergabung dengan William Shockley, penemu transistor, untuk bekerja di Bell Laboratories divisi West Coast, sebuah unit start-up yang bertujuan membuat transistor silikon murah.

Namun perusahaan tersebut, Shockley Semiconductor, kandas di bawah kepemimpinan Shockley, yang tidak memiliki pengalaman menjalankan perusahaan. Pada tahun 1957, Moore dan sahabatnya, Robert Noyce, bergabung dengan sekelompok pembelot yang kemudian dikenal sebagai "delapan pengkhianat".

Dengan masing-masing memberikan dana 500 dolar AS, bersama dengan 1,3 juta dolar AS sebagai dukungan dari perintis pesawat Sherman Fairchild, delapan orang tersebut membentuk Fairchild Semiconductor Corporation, yang menjadi pelopor dalam pembuatan sirkuit terpadu.

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Bisnis
3 hari lalu

Kisah Sukses Tope Awotona, Salah Satu Imigran Terkaya yang Pernah Jadi Salesman

Internet
4 bulan lalu

Didesak Mundur Donald Trump, CEO Intel Lip-Bu Tan Ungkap Pesan Mengharukan

Bisnis
1 tahun lalu

Intel bakal PHK 15.000 Karyawan dan Tunda Bayar Dividen

Internet
2 tahun lalu

Microsoft Bekerja Sama dengan Intel, Berencana Manfaatkan Proses 18A untuk Bikin Chip Sendiri

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal