JAKARTA, iNews.id - Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menyatakan, pandemi Covid-19 mendorong kenaikan angka pengangguran dan kemiskinan. Jumlah orang miskin pada tahun ini diprediksi mencapai 10,2 persen dari total penduduk.
Direktur Penanggulangan Kemiskinan dan Kesejahteraan Sosial Bappenas, Maliki mengatakan, pandemi Covid-19 memicu pengangguran dan turunnya pendapatan masyarakat. Pertumbuhan ekonomi diprediksi tak seperti tahun-tahun sebelumnya.
"Skenario kita cukup berat karena memang pertumbuhan ekonomi masih relatif akan berubah-ubah," ujar Maliki dalam diskusi virtual, Rabu (24/6/2020).
Dia menyebut, pertumbuhan ekonomi diprediksi -0,4 persen hingga 1 persen. Dengan begitu, angka kemiskinan naik di angka 9,7-10,2 persen.
"Dengan skenario pertumbuhan ekonomi seperti itu, tingkat kemiskinan bisa mencapai 9,7 persen sampai dengan 10,2 persen, bahkan pengangguran juga akan meningkat sekitar 8,1-9,2 persen," ujarnya.