Pengembangan terminal dilakukan dengan perluasan area check in bandara dengan kapasitas per tahun bisa mencapai pergerakan 1 juta penumpang. Adapun pengembangan sisi runway berupa perpanjangan dari 2.450 meter menjadi 2.650 meter.
“Dengan perpanjangan runway ini, bisa lebih leluasa untuk pesawat-pesawat narrow body,” ucap dia.
Pengembangan bandara ini dilakukan oleh BUMN konstruksi, PT Pembangunan Perumahan (PTPP) dengan masa kerja kontruksi 150 hari.
“Pengerjaan itu dilakukan PT Pembangunan Perumahan (PP) dengan masa kerja 150 hari kerja, plus 180 masa pemeliharaan,” kata Hariyanto.