Pengguna Aplikasi Kesehatan Bertambah 20 Juta Orang Selama Pandemi Covid-19

Iqbal Dwi Purnama
Penggunaan aplikasi Halodoc mengalami peninggatan pengguna hingga 20 juta orang selama pandemi Covid-19. (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNews.id - Keingintahuan masyarakat terhadap informasi kesehatan yang meningkat, membuat pengguna aplikasi kesehatan bertambah signifikan selama pandemi Covid-19.

Co-Founder dan Chief Business Officer Halodoc, Doddy Lukito, mengatakan terjadi peningkatan hingga 20 juta pengguna aktif bulanan pada aplikasi tersebut, sejak awal pandemi Covid-19 di Indonesia, yakni sejak Maret 2020. 

Menurut dia, hal tersebut disebabkan kurangnya pemerataan fasilitas kesehatan yang ada didaerah-daerah seluruh Indonesia, sehingga masyarakat mencari alternatif konsultasi kesehatannya secara online.

"Jadi salah satu masalah adalah keterbatasan dokter jumlah dokter di Indonesia, itu hanya ada 4 dokter per 10 ribu populasi, kemudian juga geografis negara kita yang kepulauan sehingga para dokter biasanya juga banyak yang ada di kota-kota besar saja," kata Doddy pada Market Review IDXChanel, Jumat (27/8/2021).

Doddy menjelaskan bahwa aplikasi halodoc mengalami peningkatan khususnya untuk layanan telemedicine untuk masyarakat yang ingin berkonsultasi kesehatan.

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Health
1 hari lalu

Alami Menstruasi Terlalu Dini? Disarankan Rutin Deteksi Dini Kanker Payudara

Health
1 hari lalu

Basreng Indonesia Mengandung Asam Benzoat, Bahaya untuk Kesehatan?

Nasional
2 hari lalu

Influenza A Subtipe H3N2 Sudah Masuk ke Indonesia, Ini Faktanya!

Health
2 hari lalu

Gejala Influenza A pada Anak-Anak yang Harus Diwaspadai, AyBun Wajib Tahu!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal