Penguatan Dolar Jadi Hambatan Pendapatan Perusahaan AS

Anggie Ariesta
Nilai tukar euro dan dolar AS hampir sama untuk pertama kalinya dalam 20 tahun. Foto: Reuters

JAKARTA, iNews.id - Penguatan dolar dalam beberapa pekan terakhir justru menjadi hambatan bagi pendapatan perusahaan Amerika Serikat (AS). Hal itu, telah mempengaruhi pergerakan Wall Street dalam sepekan terakhir. 

Mengutip Reuters, mata uang AS berdiri di dekat level tertinggi 20 tahun terhadap rekan-rekannya. Dalam beberapa minggu mendatang, satu faktor umum yang diperkirakan mempengaruhi kinerja perusahaan Amerika Serikat (AS) adalah posisi dolar yang kuat.

Indeks Dolar yang kuat dapat menjadi angin sakal bagi perusahaan AS karena membuat produk eksportir kurang kompetitif di luar negeri dan merugikan perusahaan multinasional yang perlu mengubah keuntungan asing mereka kembali ke mata uang AS.

Perkiraan analis Morgan Stanley adalah setiap poin persentase kenaikan tahun-ke-tahun dalam Indeks Dolar AS, yang mengukur dolar terhadap enam mata uang lainnya, diterjemahkan menjadi 0,5 poin persentase yang mencapai pertumbuhan pendapatan S&P 500.

"Sepertinya Anda tidak bisa istirahat sekarang. Kami mulai mendapatkan sedikit kelegaan dari harga minyak, tetapi Anda masih mendapatkan dolar," kata Bill Stone, kepala investasi di Glenview Trust Company.

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Nasional
3 bulan lalu

Menkeu Purbaya Ungkap Prabowo Mau Tarik Uang Dolar Warga RI di Luar Negeri

Keuangan
8 bulan lalu

IHSG Hari Ini Diprediksi Kembali Terkoreksi, Ini Sentimen Pendorongnya

Internasional
10 bulan lalu

AS Setop Produksi Uang Koin, Ini Alasannya 

Bisnis
11 bulan lalu

Sosok Liang Wenfeng, Pemilik Platform AI DeepSeek yang Guncang Saham Amerika

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal