Pengusaha Beberkan Rumitnya Penuhi Kebutuhan Batu Bara untuk PLN

Athika Rahma
Ilustrasi industri batu bara. (Foto: ilustrasi/Sindonews)

Menurut dia, sebelum harga batu bara DMO ke PLN dipatok sebesar 70 dolar AS per metrik ton, harga batu bara untuk listrik PLN mengikuti harga pasar internasional.

"Saat itu hampir jarang terjadi gejolak. Setelah dipatok, sering terjadi permasalahan karena disparitas harga yang sangat tinggi. Disaat harga melambung, PLN mengeluh pasokan terkendala, tapi saat harga rendah pengusaha mengeluh karena mereka ingin jual ke PLN tapi slotnya tidak tersedia. Ini sangat kompleks sekali," ungkap Hendra.

Meski begitu, Hendra mengatakan, masih banyak perusahaan yang berkomitmen memenuhi DMO batubara PLN untuk tetap mengutamakan kebutuhan listrik nasional ketimbang mengejar harga internasional.

"Buktinya kan enggak semua PLTU itu langka. Artinya sebagian perusahaan tetap committ meskipun harga internasional sedang tinggi," ujar Hendra.

Seperti diketahui, seluruh perusahaan tambang batubara wajib mengalokasikan 25 persen produksinya untuk dijual ke industri dalam negeri, seperti ketenagalistrikan, semen, pupuk hingga tekstil.

"Dari DMO ini kan ada untuk listrik dan non listrik. Untuk listrik itu 80 persen, untuk industri lain 20 persen," ujar Hendra.

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Nasional
2 hari lalu

Dirut PLN Beri Bocoran Rencana Elektrifikasi KA Feeder dan Lokal di Pulau Jawa

Keuangan
3 hari lalu

Daftar Tarif PLN 17–23 November 2025: Ternyata Rumah Tangga Bisa Hemat Puluhan Ribu!

Nasional
4 hari lalu

Tarif Listrik PLN Terbaru November 2025 dari 450 VA hingga 6.600 VA, Ada yang Turun?

Nasional
5 hari lalu

Dirut PLN Menghadap Prabowo di Istana, Ada Apa?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal