"Jadi kami bersuratnya sudah dari Maret, jarak dua minggu surat kedua kita kirim, lalu surat ketiga juga dikirim ke kementerian dan lembaga terkait. Intinya kami minta kejelasan, terkait izin impor bawang putih ini," tutur dia.
Sementara itu, Kementerian Pertanian (Kementan) memprediksi konsumsi bawang putih periode 2020-2024 meningkat 1,38 persen per tahun. Pada 2021, konsumsi bawang putih nasional diproyeksikan sebanyak 515.740 ton, tetapi jumlah konsumsi sempat menurun menjadi 508.350 ton pada 2022, dan diperkirakan akan kembali naik menjadi 517.930 ton pada 2023 dan 526.770 ton pada 2024.
Mengingat kebutuhan bawang putih yang tinggi ini, Pusbarindo berharap pemerintah bisa segera mengeluarkan SPI agar ketersediaan bawang putih bisa tercukupi dan harga di dalam negeri bisa ditekan.