Pengusaha Sawit Senang Keran Ekspor CPO Dibuka: Kemarin Kondisinya Sudah Sangat Sulit 

Iqbal Dwi Purnama
Pengusaha sawit senang keran ekspor CPO dibuka: kemarin kondisinya sudah sangat sulit . (Foto:iNews.id/Suharli)

Eddy menjelaskan, ketika adanya larangan ekspor kemarin berbarengan dengan tingginya produksi buah sawit pada saat itu. Menurutnya, ketika kedua hal tersebut terjadi dalam waktu yang sama, sehingga menimbulkan tanki-tanki penyimpangan.

"Dibilang April ini, itu terjadi adanya tren kenaikan produksi TBS di perkebunan, ini yang mempersulit industri di hulu," kata Edy.

Seperti diketahui saat ini pemerintah telah membuka kembali kran ekspor untuk beberapa produk turunan CPO. Hal tersebut menimbang sudah stabil dan tersedianya minyak goreng di dalam negeri, meskipun masih jauh dengan harga pada normalnya.

"Memang yang diminta pemerintah adalah minyak goreng curah yang Rp14.000, harga memang belum menyentuh Rp14.00, tapi sudah mulai turun ke angka Rp17.00, dan pasokan juga sudah cukup dari kebutuhan 149.000 ternyata 211.000 ton," tuturnya.

Editor : Jujuk Ernawati
Artikel Terkait
Bisnis
10 bulan lalu

Indonesia Menang di WTO, Uni Eropa Terbukti Diskriminasi Minyak Sawit dan Biofuel

Bisnis
1 tahun lalu

Industri Sawit Sumbang Devisa Negara Rp151 Triliun hingga Mei 2024

Bisnis
1 tahun lalu

Pengusaha Ungkap Alasan Ekspor Minyak Sawit Mentah RI Turun di 2024, Ada Apa?

Bisnis
2 tahun lalu

Pengusaha Kelapa Sawit RI Mau Impor Serangga dari Afrika, Buat Apa?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal