JAKARTA, iNews.id - Ketua Komite Analis Kebijakan Ekonomi Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Ajib Hamdani mengatakan, ada beberapa hal yang menjadi tantangan ekonomi Indonesia pada tahun depan. Pertama dari sisi pemerintah dan kedua dari sisi dunia usaha.
"Dari sisi pemerintah, ada 2 hal yang perlu dimitigasi dengan baik. Pertama adalah kondisi ruang fiskal yang terbatas untuk bisa mengagregasi pertumbuhan ekonomi," kata dia dalam keterangannya, Kamis (29/12/2022).
Dia menuturkan, pemerintah sudah tidak bisa menggunakan instrumen Undang-undang (UU) Nomor 2 tahun 2020 tentang Sistem Stabilitas Keuangan Menghadapi Pandemi, sehingga pemerintah harus kembali menyusun struktur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) maksimal defisit 3 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).
"Pemerintah harus lebih prudent dalam mengalokasikan belanja dan jeli membuat target penerimaan negara," ujarnya.
Kedua, pemerintah harus hati-hati mengelola kondisi sosial masyarakat. Pasalnya, pada 2023 mendatang sudah mulai berjalan agenda politik, sehingga dibutuhkan stabilitas sosial maupun politik, yang menjadi prasyarat agar investasi bisa mengalir dengan lancar.