Penurunan Harga Gas Industri Diminta Dikaji karena Bebani Negara

Ranto Rajagukguk
Penurunan harga gas untuk sektor industri perlu dikaji ulang. (Foto: Antara)

JAKARTA, iNews.id - Penurunan harga gas untuk sektor industri perlu dikaji ulang. Pasalnya, kebijakan tersebut harus memangkas pendapatan negara, sementara pemerintah membutuhkan dana besar untuk penanganan pandemi virus corona baru (Covid-19).

Anggota Komisi VII DPR Nasyirul Falah Amru mengatakan, kebijakan pemerintah dalam mengimplementasikan penurunan harga gas menjadi 6 dolar AS per mmbtu perlu dievaluasi dan dikaji kembali terkait mekanisme, tata cara dan waktu pelaksanaanya. 

Dengan begitu, seluruh pihak yang terkait dan kebijakan tersebut dapat benar-benar bertanggung jawab serta memastikan keseluruhan proses implementasi, baik manfaat yang diterima oleh industri, menjaga keekonomian pengelolaan bisnis penyaluran gas, dan yang paling penting memperhatikan kondisi keuangan negara di tengah penanganan Covid-19.

"Perlu di kaji ulang Peraturan Meteri turunannya yang saat ini masih harmonisasi. Jangan ambil kebijakan sepihak dan terkesan memudahkan masalah," kata Falah, di Jakarta Kamis (9/4/2020).

Menurutnya, saat ini seluruh energi dan perhatian diberikan agar Indonesia dapat keluar dari pandemi Covid-19. Pemerintah saat ini pun sudah melakukan relokasi Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN), agar sebagian anggaran yang dapat digunakan dalam mendukung penanganan Covid-19. 

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Nasional
16 hari lalu

Kilang Terbesar RI di Balikpapan Segera Beroperasi, Penuhi 25% Kebutuhan BBM Nasional

Nasional
2 bulan lalu

Heboh Gunung Lawu Masuk Lelang Wilayah Kerja Panas Bumi, ESDM Jelaskan Hal Ini

Bisnis
2 bulan lalu

BBM Impor Pertamina Punya Kandungan Etanol, ESDM Jelaskan Hal Ini

Bisnis
2 bulan lalu

Negara Hemat Rp12,61 Triliun gegara Penjualan Pertalite Turun

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal