Dia mengungkapkan salah satu agenda yang dibahas yaitu peningkatan status kerja sama perdagangan Indonesia-AS dari GSP menjadi Limited Trade Deal (LTD). Peningkatan itu akan mendorong volume perdagangan kedua negara.
Mantan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) itu mengatakan, nilai perdagangan Indonesia dan AS ditargetkan naik dua kali lipat menjadi 60 miliar dolar AS pada 2024 lewat skema LTD.
"Sebagai dua perekonomian besar, kerja sama perdagangan dan investasi harus dilipatgandakan. LTD menjadi solusinya," katanya.