"Hal ini merupakan inisiatif untuk mendorong Vision+ agar semakin terdepan, dan memenuhi konten Indonesia yang memiliki banyak peminat di Malaysia, sekaligus menjadi upaya Vision+ untuk memperluas distribusi konten digital hingga ke mancanegara," kata Hary Tanoesoedibjo.
Melalui kerja sama dengan Panorama, Vision+ akan menawarkan hingga 20.000 jam konten VOD terbaiknya. Konten tersebut, diantaranya Ikatan Cinta, Preman Pensiun, dan program orisinal, serta program populer lainnya yang ada dalam pustaka konten digital MSIN, yang tersedia untuk pemirsa Malaysia. Selain konten VOD yang dapat diakses melalui setup box, beberapa saluran linear juga akan tersedia.
"Kami sangat senang dengan kesempatan untuk memperluas layanan kami ke tetangga tercinta, Malaysia. Vision+ kini telah menjadi pelopor dalam distribusi konten Indonesia agar dapat dinikmati baik di rumah maupun saat bepergian," ujar Hary Tanoesosedibjo.
Dia mengungkapkan, Malaysia memiliki budaya dan selera hiburan yang sangat mirip dengan Indonesia. Terkait dengan itu, kerja sama Vision+ dan Panorama diyakini akan menjadi batu loncatan untuk konten lokal Indonesia diakui di luar negri.
"Ini merupakan katalis bagi industri media Indonesia untuk terus bertumbuh di masa depan. Sebagai pencipta dan penyiar konten lokal terbesar, saya yakin kami akan berhasil dalam usaha baru dan menarik ini," tutur Hary Tanoesoedibjo.