JAKARTA, iNews.id - PT Pertamina berencana menghapus Pertalite mulai tahun depan. Hal itu disampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat bersama dengan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati hari ini, Rabu (30/9/2023).
Dalam RDP tersebut, Nicke meminta dukungan kepada anggota DPR untuk merilis Pertamax Green 92 yang merupakan percampuran antara Pertalite dengan etanol sebanyak 7 persen sehingga Research Oktan Number akan naik dari yang semula 90 ke 92.
Artinya, Pertamina hanya akan menjual Pertamax Green 92, Pertamax Green 95 dan Pertamax Turbo di tahun depan.
"Sehingga nantinya tahun depan hanya akan ada 3 produk Pertamax, yang pertama Pertamax Green 92 dengan campuran RON 90 dengan 7 persen etanol yang kita sebut E7. Kedua, Pertamax Green 95 yaitu percampuran Pertamax dengan 8 persen etanol, dan ketiga Pertamax Turbo," ucap dia.
Diungkapkan Nicke, berdasarkan aturan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyatakan bahwa BBM yang boleh dijual di Indonesia sejatinya paling minim yakni 91.