Untuk fashion terdapat produk pakaian, sepatu dan tas ecoprint yang dicetak dari berbagai jenis tanaman dengan pewarnaan yang ramah lingkungan karya UMKM Iema dari Dumai dan UMKM Cetak Godhong dari Balikpapan.
Juga ada berbagai produk dari kain tradisional Indonesia yang merupakan produk UMKM Tenun Khatulistiwa asal Pontianak, UMKM Dela Tapis dari Lampung, UMKM Tenun Wan Atiqa dari Dumai, serta UMKM Kayuh Baimbai Sasirangan dan UMKM Waroeng Disabilitas Sasirangan asal Banjarmasin yang produknya merupakan karya 25 orang disabilitas.
Sedangkan makanan terdiri dari produk berbahan singkong dan nanas dari UMKM Dapur Bunda Duri, produk mie sagu khas Kepulauan Meranti Riau dari UMKM Misagu Boejang, makanan berbahan pisang sehat tanpa gluten buatan UMKM De Harvest Jaya dari Sulawesi Utara dan produk jejamuan dari UMKM Bakul Jamu Euis asal Dumai.
Untuk kerajinan terdapat berbagai produk seni olah kain, logam, batu alam serta bahan alam lainnya yang merupakan karya UMKM Joglo Ayu Tenan dari Yogyakarta, UMKM Bahalap dari Kalimantan Timur dan UMKM Rezky Kreasi dari Dumai.
"Mengikutsertakan produk UMKM mitra binaan dalam pameran skala internasional di luar negeri merupakan salah satu bentuk dukungan program pembinaan tertinggi dari Pertamina agar produk-produk UMKM naik kelas menuju Go Global,” tutur Fajriyah.