Pertamina Diminta Tidak Jual BBM Premium Mulai Agustus

Ade Miranti Karunia Sari
Ilustrasi (Foto: Okezone.com)

"Jadi di spot-spot Jakarta, kalau mungkin Jabodetabek dan juga Palembang," katanya. 

Alasan peniadaan BBM tersebut karena kandungan Timbal (Pb) dalam BBM di bawah Euro 4 mengandung toksin yang banyak dan berbahaya bagi lingkungan. 

"O iya, karena itu kan timbal ya Pb itu kan logam berat jadi itu sudah aturan. Dan kalau kita pakai oktan yang lebih tinggi itu Pb-nya lebih rendah dan itu sebetulnya ke kualitas lingkungan," ucapnya. 

Siti mengatakan saat ini, hanya tinggal dua negara saja di dunia yang masih menggunakan BBM di bawah standar Euro 4. "Kita mungkin sekarang yang belakangan ya. Mungkin tinggal kita sama Myanmar. Yang lain sudah semua ke Euro 4," ujarnya. 

Kendati demikian, Siti mengatakan, penggunaan BBM di bawah standar Euro 4 masih boleh digunakan hanya untuk kendaraan jenis tertentu. Sementara sisanya harus beralih ke BBM standar Euro 4.

"Di dalam aturannya kita berikan bahwa kendaraan-kendaraan yang untuk dagang atau masih dipakai seperti Grand Max. Masih diizinkan 8 bulan atau 9 bulan jadi masih bisa, tetapi yang lain harus segera menyesuaikan," ucapnya.

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Nasional
4 jam lalu

Daftar Harga BBM Pertamina 18 Desember 2025, Lengkap Pertalite hingga Pertamax

Nasional
6 jam lalu

Gibran Dialog dengan Pengungsi Banjir di Gayo Lues, Janji Percepat Pemulihan Listrik-BBM

Nasional
1 hari lalu

Dorong Swasembada Energi, Prabowo Ingin Papua Ditanam Sawit hingga Singkong

Nasional
4 hari lalu

Penyaluran BBM dan Elpiji ke 3 Kabupaten di Aceh Dikirim via Udara, Ini Alasannya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal