Sementara sekitar 33 persen untuk pengembangan kapasitas tambahan dari WKP operasional untuk mengantisipasi kebutuhan pasar baru. Pengembangan ini sebagian besar akan digunakan untuk WKP Lumut Balai dan Margabayur, WKP Hululais, WKP Gunung Way Panas, dan WKP Kamojang-Darajat.
Sekitar 12 persen untuk investasi pengembangan kemampuan digital, analitik, dan manajemen reservoir dalam rangka mendukung production, operation & maintenance excellence. Sisanya sekitar 15 persen untuk pembayaran sebagian Facilities Agreement tertanggal 23 Juni 2021 antara perseroan dengan Mandated Lead Arrangers, Kreditur Sindikasi Awal dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebagai Facility Agent.
Adapun proses IPO PGEO sedang memasuki periode bookbuilding pada 1-9 Februari 2023. Masa offering pada 20 hingga 22 Februari 2022, sedangkan perkiraan tanggal pencatatan pada 24 Februari 2023.