Sebelumnya, Menteri ESDM, Arifin Tasrif, mengungkapkan meskipun belum ada kesepakatan apapun namun pihak Inpex menyambut positif rencana ikut terlibatnya Pertamina di Masela. "Sama Pertamina mau banget (Inpex),” ujar Arifin.
Investasi di blok Masela memang bukanlah investasi sedikit. Pada rencana pengembangan atau Plan of Development (POD) awal, nilai investasinya diestimasikan bisa mencapai 19,8 miliar dolar AS dengan kapasitas fasilitas LNG mencapai 9,5 Metrik Ton Per Annum (MTPA) atau setara 1.600 juta kaki kubik per hari (MMscfd) serta gas pipa mencapai 150 MMscfd. Selain itu blok Masela juga diproyeksi hasilkan kondensat 35.000 barel per hari.
Terbaru, investasinya diperkirakan akan membengkak 1,3 miliar dolar AS hingga 1,4 miliar dolar AS untuk membiayai penerapan Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS).