Pertemuan Tingkat Menteri CPOPC, Menko Airlangga: Minyak Sawit Solusi Krisis Pangan dan Energi Dunia

MNC Media
0Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto, memimpin Pertemuan Tingkat Menteri (PTM) Council of Palm Oil Producing Countries (CPOPC) ke-10 bersama Menteri Industri Perkebunan dan Komoditi Malaysia, Y.M. Datuk Zuraida Kamaruddin.

Selanjutnya, Menko Airlangga juga menyampaikan apresiasi terhadap promosi Global Framework of Principles of Sustainable Palm Oil (GFP – SPO) yang dikembangkan oleh
CPOPC dalam acara side event United Nations Economic and Social Council (ECOSOC) High Level Political Forum pada 10-15 Juli 2022 lalu.

Dalam kesempatan ini, kedua menteri menyampaikan dukungannya terhadap penunjukan pejabat Sekretariat CPOPC untuk periode 1 Juni 2022 hingga 31 Mei 2025. Dalam hal ini, Dr. Rizal Affandi Lukman ditunjuk sebagai Direktur Eksekutif, Datuk Nageeb Wahab sebagai Deputi Direktur Eksekutif, Dr. Puah Chiew We sebagai Direktur Strategi dan Kebijakan, serta Dr. Witjaksana Darmosarkoro sebagai Direktur Keberlanjutan dan Petani Kecil. 

Disampaikan juga penghargaan kepada Tan Sri Datuk Dr. Yusof Basiron sebagai Direktur Eksekutif dan Mr. Dupito D. Simamora selaku Deputi Direktur Eksekutif CPOPC untuk periode 1 Juni 2019 hingga 31 Mei 2022.

Baik Indonesia dan Malaysia menegaskan kembali komitmen bersama guna memastikan upaya advokasi CPOPC untuk minyak sawit berkelanjutan akan terus dilakukan, termasuk dengan pemanfaatan momentum Presidensi Indonesia pada G20 guna memperkuat kolaborasi semua negara produsen minyak sawit dan pemangku kepentingan terkait.

Dalam rangka mendukung implementasi kebijakan energi terbarukan, Indonesia dan Malaysia juga sepakat untuk mempertimbangkan terkait peningkatan mandat biofuel menjadi B35 untuk Indonesia dan B20 untuk Malaysia dalam peningkatan produksi dalam negeri.

PTM tersebut juga turut dihadiri oleh wakil dari Observer Countries yang menyampaikan pidato secara virtual, antara lain Wakil Menteri Pertanian Kolombia Y.M. Mr. Juan Gonzalo Botero Botero, Menteri Pertanian dan Peternakan Honduras Y.M. Madam Laura Suazo, dan Sekretaris Jenderal dari The Oil Palm Corporation (OPIC) yang mewakili Pemerintah Papua Nugini Mr. Kepson Pupito.

Para wakil Observer Countries menyampaikan hal terkait dengan potensi kontribusi minyak sawit dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan petani skala kecil. 

Di sisi lain, terdapat juga harapan bagi CPOPC untuk dapat mendukung upaya mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi dalam pengembangan sektor kelapa sawit,
termasuk dinamika pasar global, fluktuasi harga sawit, serta tuntutan pemenuhan standar berkelanjutan.

Pada sesi konferensi pers, Menko Airlangga dan Menteri Zuraida menanggapi pertanyaan terkait bagaimana CPOPC menyikapi situasi geopolitik Rusia dan Ukraina yang memicu krisis pangan dan energi. 

Kedua Menteri meyakini bahwa saat ini merupakan saat yang tepat untuk melakukan promosi bagi minyak sawit dan momentum ini perlu dimanfaatkan secara baik guna meyakinkan dunia atas manfaat-manfaat yang dapat diperoleh minyak sawit.

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Bisnis
10 bulan lalu

Indonesia Menang di WTO, Uni Eropa Terbukti Diskriminasi Minyak Sawit dan Biofuel

Mobil
11 bulan lalu

Pemerintah Umumkan Mobil Hybrid Dapat Insentif 3 Persen

Mobil
11 bulan lalu

Pabrik Belum Dibangun, Menko Airlangga Ancam Cabut Status Special Economic Zones BYD

Keuangan
1 tahun lalu

Menko Airlangga: Gencarkan Orkestrasi Program Inklusi Keuangan Menuju Target 98 Persen di 2045

Bisnis
1 tahun lalu

Melalui AZEC, Pemerintah Kuatkan Komitmen Percepat Transisi Energi dan Ekonomi Hijau

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal