Sejauh ini belum ada produk untuk mengobati virus corona yang disetujui oleh BPOM AS. Sejumlah perusahaan seperti Gilead sudah memperoleh izin penggunaan remdesivir untuk pengobatan namun sifatnya darurat.
Sekumpulan pasien yang menjadi subjek uji coba Takeda akan diberikan kode TAK-888. Dia mengakui tantangan uji coba tersebut terletak pada terbatasnya donasi darah dari penyintas.
"Sumber darah sangat langka, apalagi antibodi dalam darah tidak bertahan lama dan kami harus menemukan orang-orang yang sembuh dalam periode tertentu," ujar Julie.
Takeda bekerja sama dengan sembilan perusahaan farmasi lain untuk mengembangkan terapi plasma darah untuk pasien Covid-19. Proyek kerja sama yang disebut dengan The CoVIg-19 Plasma Alliance itu di antaranya melibatkan Biotes AG, CSL Behring, dan Octapharma Plasma.