Perusahaan Farmasi Jepang Uji Coba Obat Corona dari Plasma Darah

Djairan
Sampel darah. (Foto: ilustrasi/AFP)

TOKYO, iNews.id - Perusahaan farmasi asal Jepang, Takeda Pharmaceutical berencana melakukan uji coba obat virus corona pada awal Juli 2020. Obat tersebut berbasis anti bodi dari darah penyintas Covid-19.

Presiden Divisi Terapi Plasma Takeda, Julie Kim mengatakan, uji coba klinis itu melibatkan ratusan pasien dan memakan waktu beberapa bulan. Jika sukses, perusahaan berencana mengajukan izin dari regulator AS.

"Kapan produk ini tersedia setelah uji klinis belum bisa diketahui, tapi kami berharap sebelum akhir tahun bisa mendapatkan informasi untuk penggunaan lebih luas," kata Julie dilansir CNBC, Kamis (14/5/2020).

Penggunaan plasma darah dari pasien yang sembuh dari virus corona sejauh ini belum teruji. Beberapa rumah sakit saat ini menyimpan plasma darah dari pasien yang sembuh dan menyuntiknya kepada pasien yang belum sembuh. Soal efektivitasnya masih dipelajari.

Takeda menawarkan anti bodi dengan dosis yang berstandar sehingga memiliki daya tahan yang lebih baik dari plasma yang belum diproses. Selain itu, anti bodi ini juga tidak dibatasi oleh golongan darah.

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Health
5 bulan lalu

Vaksin Covid-19 Terbaru Resmi Rilis, FDA Approve! 

Internasional
8 bulan lalu

Ilmuwan Temukan Virus Corona Terbaru Bisa Menyebar seperti Covid-19, Berbahayakah?

Internasional
1 tahun lalu

Muncul Covid Varian XEC yang Jauh Lebih Menular dari Omicron, Apa Saja Gejalanya?

Internasional
2 tahun lalu

Eks Menkes Vietnam Dibui 18 Tahun gara-gara Skandal Suap Pengadaan Alat Tes Covid

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal