Perusahaan Migas Rusia Umumkan Kurangi Pasokan, Uni Eropa Terancam Krisis Energi di Musim Dingin

Jeanny Aipassa
Jaringan pipa gas Rusia. (Foto: Reuters)

Miller mengatakan, mengatakan pengembalian peralatan di stasiun kompresor Portovaya, yang merupakan bagian dari pipa Nord Stream 1 yang membawa gas Rusia ke Jerman, telah terhambat oleh rentetan sanksi ekonomi yang belum pernah terjadi sebelumnya. 

Karena tak ada solusi dari Jerman mengenai hal itu, Gazprom memutuskan untuk mengurangi pasokan gas, seiring dengan kendala teknis di pipa Nord Stream 1. 

Namun Menteri Ekonomi Jerman, Robert Habeck, membantah hal itu dan menilai pengumuman Gazprom adalah "keputusan politik" yang dirancang untuk meresahkan kawasan Uni Eropa dan menaikkan harga gas.

Pengumuman Gazprom tersebut telah memicu kenaikan harga gas di Jerman dan Belanda. NCBC melaporkan, harga grosir gas di Belanda melonjak sebesar 9 persen selama transaksi Jumat (17/6/2022) pagi waktu setempat. 

Kebijakan terbaru yang dibuat Gazprom semakin mempertegas kekhawatiran mengenai persediaan energi Uni Eropa pada musim dingin. Pekan lalu, Direktur Eksekutif IEA, Fatih Birol, memperingatkan bahwa negara-negara UE mungkin berisiko mengalami penjatahan energi selama musim dingin, jika negara-negara anggota tidak mengambil lebih banyak langkah untuk meningkatkan efisiensi energi.

Hal itu, didorong oleh risiko gangguan pasokan gas ke UE yang sekitar 40 persen dipasok Rusia. Banyak kalangan menilai jika perang Rusia-Ukraina tak segera berakhir dan sanksi Barat terus menggigit, maka tak ada harapan untuk pasokan energi dari Rusia bagi Uni Eropa.

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Internasional
12 menit lalu

Penembakan Komunitas Yahudi di Australia, Kepolisian Jerman Perketat Penjagaan

Nasional
3 hari lalu

Ini Hasil Kunjungan Prabowo ke Pakistan dan Rusia, Apa Saja?

Nasional
3 hari lalu

Presiden Prabowo Tiba di Medan usai Lawatan ke Pakistan-Rusia, Pimpin Langsung Penanganan Bencana

Nasional
4 hari lalu

Prabowo Bertemu Putin di Moskow, Bahas Penguatan Perdagangan RI-Rusia

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal