Better.com tumbuh secara besar-besaran selama pandemi Covid-19 berkat pasar perumahan yang panas dan suku bunga rendah. Namun perusahaan ini membukukan kerugian bersih pada sebesar 89,9 juta dolar AS pada bulan Juli karena menurunnya permintaan hipotek akibat melonjaknya suku bunga.
Meskipun harga sahamnya mengalami penurunan pada debut perdagangannya, Better.com menyampaikan, pihaknya mengambil pandangan jangka panjang terhadap bisnisnya.
“Kami fokus membangun bisnis multi-generasi yang menciptakan nilai jangka panjang bagi investor kami,” ucap Presiden sekalgus CFO Better.com, Kevin Ryan dikutip dari Business Insider.