"Penggunaan bahan bakar gas diharapkan bisa merealisasikan efisiensi biaya dan menunjang operasional serta memberikan manfaat bagi masyarakat pengguna transportasi," kata dia.
PGN dan KAI terus berkoordinasi untuk mendapatkan permintaan kebutuhan LNG dan skema logistik yang paling efisien di wilayah selatan Jawa. Rencana kota yang dilayani, antara lain Kabupaten Klaten, Kabupaten Karang Anyar, dan Yogyakarta dibagi dalam dua tahap.
Saat ini, PGN telah mengidentifikasi empat titik serah dalam pengangkutan gas alam cair ke daerah Pulau Jawa bagian selatan sebagai quick win. Isotank gas alam cair yang akan dipakai berukuran 20 kaki bersumber dari Teluk Lamong di Surabaya.
“Kami optimistis penggunaan gas sebagai bahan bakar kereta api dapat memberikan benefit bagi KAI dan PGN Group, terutama mendukung pemerintah dalam mengurangi impor bahan bakar minyak," tuturnya.