Philips Bakal PHK 6.000 Karyawan Tahun Ini, Ini Penyebabnya

Aditya Pratama
Royal Philips NV melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 6.000 karyawan atau sekitar 8 persen dari total seluruh pekerja. (Foto: Reuters)

AMSTERDAM, iNews.id - Royal Philips NV melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 6.000 karyawan atau sekitar 8 persen dari total seluruh pekerja. Hal ini dilakukan karena produsen peralatan medis ini mengurangi pengeluaran di tengah mahalnya biaya penarikan kembali beberapa produk.

Mengutip Bloomberg, perusahaan menyampaikan, rencana PHK ini akan dilaksanakan pada tahun ini. Sebelumnya, Philips juga telah memecat 4.000 karyawan pada tahun lalu, dimana manajemen Philips hal ini akan menghasilkan pendapatan sekitar 300 juta euro di kuartal mendatang.

“Itu (PHK karyawan) ukuran yang cukup besar dan berdampak, tetapi kami melihat perlu untuk mengatasi kenaikan biaya di seluruh perusahaan dan dunia, tetapi juga untuk membuat kami lebih gesit,” ujar CEO Philips, Roy Jakobs dalam sebuah wawancara dikutip, Senin (30/1/2023).

Jakobs menambahkan, perusahaan tengah menyiapkan anggaran terkait dengan perangkat terapi tidur. Philips mulai menarik produk tersebut untuk pertama kalinya pada Juni 2021 dan telah menyisihkan sekitar 885 juta euro, setelah para peneliti mengaitkan busa degradasi mereka ke pasien kanker dan masalah pernapasan. 

Philips bergabung dengan semakin banyak produsen yang memangkas biaya untuk mengatasi gejolak rantai pasokan dan inflasi. Dow Inc. mengatakan minggu lalu akan mengurangi sekitar 2.000 karyawan untuk mengimbangi kenaikan biaya energi. BASF SE Jerman tahun lalu menyampaikan akan menyesuaikan jaringan produksi Eropa setelah fasilitas domestik mulai merugi.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Nasional
14 hari lalu

Kemnaker Rayu Manajemen Ban Michelin Batalkan PHK

Nasional
17 hari lalu

Dasco Sidak ke Pabrik Michelin di Bekasi, Pastikan Proses PHK Dihentikan Sementara

Mobil
18 hari lalu

Permintaan Mobil Listrik di Dunia Melambat, Produsen Lakukan PHK 

Nasional
25 hari lalu

Pengangguran: Di Rapat Kabinet Angka Turun, di Lapangan Banyak Pekerja Dirumahkan 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal