Menurut dia, kawasan Inti Pusat Pemerintahan memang dibangun oleh APBN. Namun, selebihnya, 80 persen investasi swasta diundang untuk berpartisipasi.
Selain itu, Jokowi berharap semua agenda pada kepemimpinanya harus ditopang oleh manusia Indonesia yang unggul. Maka pada bidang kesehatan dirinya meminta pemangkasan pada stunting.
Untuk itu, layanan promotif dan preventif serta layanan pengobatan harus semakin kuat dan merata. Akses anak usia didik terhadap layanan pendidikan yang berkualitas harus terus diprioritaskan.
"Para siswa dan mahasiswa harus dikenalkan pada dunia kerja sejak dini. Minat anak di bidang sains, teknologi, seni, dan olahraga harus didukung dan diapresiasi," ungkap Jokowi.