PLN Bisa Kehilangan Pendapatan hingga Rp10 Triliun gegara Kebijakan Diskon Tarif Listrik 50%

Suparjo Ramalan
ilustrasi PLN bisa kehilangan pendapatan hingga Rp10 triliun gegara diskon tarif listrik 50 persen. (Foto: Ilustrasi/Ist)

JAKARTA, iNews.id - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) berpotensi kehilangan pendapatan hingga Rp10 triliun imbas kebijakan diskon tarif listrik 50 persen pada Januari-Februari 2025. Kebijakan ini merupakan paket insentif di bidang ekonomi merespons kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) 12 persen mulai tahun depan.

Menurut Direktur Keuangan PLN Sinthya Roesly program diskon tarif listrik 50 persen bisa mengurangi pendapatan perusahaan sebesar Rp5 triliun setiap bulannya. Adapun, program diskon diberikan selama dua bulan sehingga PLN bisa kehilangan pendapatan hingga Rp10 triliun.

"Ini kami sikapi karena ada penurunan pendapatan dari pelanggan sebesar Rp5 triliun per bulan di Januari dan Februari," ujar Sinthya di Unit Induk Pusat Pengaturan Beban (UIP2B) Depok, Jawa Barat, Kamis (27/12/2024).

PLN pun harus mengantisipasi agar penurunan pendapatan tidak berdampak buruk bagi struktur keuangan perseroan. Poin ini menjadi arahan dari Kementerian BUMN selaku pemegang saham. 

Tak hanya itu, BUMN di sektor listrik ini juga diminta tetap berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menyikapi kebijakan yang ada dengan baik. 

“Ini dikoordinasikan dengan stakeholder terkait untuk menyikapi kebijakan-kebijakan yang ada dengan sebaik-baiknya," tutur dia.

Editor : Puti Aini Yasmin
Artikel Terkait
Bisnis
5 hari lalu

Usai RUPSLB, BSI Resmi jadi Bank BUMN    

Nasional
8 hari lalu

Anggota DPR Harap BUMN Lebih Sehat di 2026: Harus Fokus pada Sektor Terkuat

Nasional
9 hari lalu

Purbaya Ogah Beri Insentif Pajak untuk Aksi Korporasi BUMN

Nasional
9 hari lalu

Bea Keluar Batu Bara Diproyeksi Sumbang Rp24-25 Triliun per Tahun Mulai 2026

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal