PLN Bisa Kehilangan Pendapatan hingga Rp10 Triliun gegara Kebijakan Diskon Tarif Listrik 50%

Suparjo Ramalan
ilustrasi PLN bisa kehilangan pendapatan hingga Rp10 triliun gegara diskon tarif listrik 50 persen. (Foto: Ilustrasi/Ist)

Adapun diskon tarif listrik sebesar 50 persen diberikan kepada pelanggan rumah tangga dengan daya terpasang 450-2.200 volt ampere (VA). 

Jumlah pelanggan dengan daya yang sesuai ketentuan tersebut sebanyak 81,4 juta pelanggan, atau 97 persen dari total pelanggan PLN yang mencapai 84 juta pelanggan.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, diskon tarif listrik sebesar 50 persen akan otomatis berlaku saat pelanggan pascabayar membayar tagihan listrik bulan Januari dan Februari 2025.

Sementara bagi pelanggan prabayar, diskon 50 persen didapatkan pelanggan saat membeli token listrik di bulan Januari dan Februari 2025.

"Untuk pelanggan prabayar, potongan 50 persen akan langsung didapatkan saat pelanggan membeli token listrik, baik itu di PLN Mobile, di ritel-ritel, di agen, dan dimanapun," ucap Darmawan.

Editor : Puti Aini Yasmin
Artikel Terkait
Bisnis
5 hari lalu

Usai RUPSLB, BSI Resmi jadi Bank BUMN    

Nasional
9 hari lalu

Anggota DPR Harap BUMN Lebih Sehat di 2026: Harus Fokus pada Sektor Terkuat

Nasional
9 hari lalu

Purbaya Ogah Beri Insentif Pajak untuk Aksi Korporasi BUMN

Nasional
9 hari lalu

Bea Keluar Batu Bara Diproyeksi Sumbang Rp24-25 Triliun per Tahun Mulai 2026

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal