JAKARTA, iNews.id - PT PLN (Persero) mendapat dukungan pembiayaan sebesar 750 juta dolar AS atau setara Rp11,8 triliun dari delapan bank internasional. Dukungan ini ditandai dengan penandatanganan mandate letter antara PLN dan kedelapan bank asing tersebut.
Adapun kedelapan bank yang memperoleh mandat pembiayaan hijau di antaranya Bank of China, China Construction Bank, CIMB, DBS Bank, PT Bank Mizuho Indonesia/Mizuho Bank Ltd, OCBC, Sumitomo Mitsui Banking Corporation atau Bank BTPN, dan United Overseas Bank (UOB).
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, anggaran senilai 750 juta dolar AS dialokasikan untuk mendukung sejumlah proyek transisi energi hijau yang akan digarap.
Menurutnya, PLN melakukan sejumlah inisiatif untuk mendukung agenda dekarbonisasi. Salah satunya adalah memensiunkan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) dan gencar membangun pembangkit energi baru terbarukan (EBT).