Adapun selama periode Desember 2023 hingga Agustus, produksi listrik PLTGU yang digadang-gadang terbesar di Asia Tenggara ini memang menunjukkan peningkatan yang konsisten.
Berdasarkan data, PLTGU ini menghasilkan produksi listrik sebesar 123,20 GWh pada Desember 2023 lalu. Kemudian capaian itupun langsung meningkat drastis pada Agustus 202 menjadi 434,26 GWh.
Lebih lanjut, Rudy mengatakan bahwa PLTGU Jawa-1 memiliki peran strategis karena lokasi terletak di pusat beban jaringan listrik Jawa-Bali.
"Hal ini mampu mengurangi potensi rugi hilang listrik pada saluran transmisi dalam proses pengiriman listrik untuk wilayah industri dan masyarakat karena dapat dengan cepat memberikan pasokan listrik secara efisien ke grid jaringan yang berlokasi di Cibatu Baru, Bekasi," ucapnya.
Rudy juga menuturkan, keberhasilan operasional ini juga melibatkan kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk PLN dan kontraktor lokal, untuk memastikan kelancaran operasi dan kontribusi terhadap ekonomi lokal.
Program Corporate Social Responsibility (CSR) juga menjadi fokus, dengan inisiatif yang dirancang untuk memberikan nilai tambah bagi masyarakat sekitar.
"PLTGU Jawa 1 Power akan terus berkomitmen untuk mendukung kebutuhan energi PLN melalui kontrak jangka panjang dan menjaga efisiensi dalam setiap aspek operasionalnya," ucapnya.