PLTS Cirata Diklaim Mampu Kurangi 214.000 Ton Emisi Karbon per Tahun

Atikah Umiyani
PLTS Cirata yang terapung dan terbesar se-ASEAN (Foto: Kementerian ESDM)

PURWAKARTA, iNews.id - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, mengklaim Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Cirata mampu mengurangi emisi karbon sebesar 214.000 ton per tahun. 

Menurut Arifin, PLTS Cirata menjadi etalase percepatan transisi energi yang diusung Pemerintah Indonesia dalam mendukung pencapaian menuju Net Zero Emissions (NZE) pada tahun 2060. 

PLTS Cirata merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) hasil kolaborasi dua negara yakni Indonesia dan Uni Emirat Arab (UEA), yang melibatkan subholding PLN Nusantara Power dengan Masdar. 

Dibangun di atas permukaan air waduk Cirata, PLTS seluas 200 hektare ini mampu memproduksi energi hijau berkapasitas 192 Megawatt peak (MWp) untuk menyuplai listrik bagi 50 ribu rumah.

Melihat luasan Waduk Cirata hingga lebih dari 6.200 hektare, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif optimis, kapasitas produksi PLTS Terapung Cirata masih bisa dioptimalkan hingga 1,2 Gigawatt peak (GWp).

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Buletin
2 hari lalu

Sidak SPBU di Malang, Bahlil Pastikan Kualitas Pertalite Asli Tanpa Campuran

Nasional
8 hari lalu

Bahlil Pastikan SPBU Swasta Tetap Dapat Kuota Impor BBM Tahun Depan, Segini Besarannya

Nasional
8 hari lalu

Ngaku Sering Dihina, Bahlil: Orang Ganteng Belum Tentu Cerdas

Nasional
13 hari lalu

Bahlil soal Prabowo Gelar Ratas di Akhir Pekan: Tiap Hari Tanggal Kerja

Nasional
18 hari lalu

Golkar Bela Bahlil: Meski Sering Di-framing Negatif, tapi Kinerjanya Diakui Publik

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal