PM Papua Nugini Beberkan Kekuatan ASEAN Lawan Perubahan Iklim di ISF 2023

Suparjo Ramalan
Perdana Menteri (PM) Papua Nugini (PNG), James Marape, saat menjadi pembicara dalam  Indonesia Sustainability Forum (ISF) 2023,di Park Hyatt, Jakarta Pusat, Kamis (7/9/2023).  (Foto: MPI/Suparjo Ramalan)

"Hari ini kita semua dari seluruh belahan dunia barat, timur, dan selatan harus merasa sebagai satu komunitas. Kita hanya memiliki satu bumi. Covid-19 bisa dijadikan sebagai contoh. Satu virus berhasil melumpuhkan satu planet. Satu kejadian berdampak pada seluruh planet. kita harus menyadari bahwa aktivitas manusia ada konsekuensinya," kata James. 

James pun memuji Indonesia karena bisa memfasilitasi pertemuan para petinggi dan pelaku usaha di ASEAN dan negara-negara mitra melalui ISF 2023. Menurutnya, forum itu penting untuk membahas persoalan iklim dan mencari solusi terbaik. 

"Saya memuji Indonesia, kalian tidak hanya memikirkan diri sendiri. kalian juga berpikir secara global. Papua Nugini masih membutuhkan banyak hal. tapi kami berkomitmen untuk menjadi warga dunia yang bertanggung jawab," tutur James. 

Pembangunan berkelanjutan menjadi fokus utama Papua Nugini. Namun, negara yang menjadi penyumbang karbon terbesar juga harus membantu otoritas setempat. 

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Buletin
1 bulan lalu

Kayu Hasil Pembalakan Liar Mentawai Senilai Rp230 Miliar Disita di Gresik, Hutan 730 Hektare Nyaris Ludes

Nasional
1 bulan lalu

Satgas PKH Sita 4.610 Meter Kubik Kayu Hasil Illegal Logging, Kerugian Negara Rp230 Miliar

Nasional
2 bulan lalu

BMKG Ingatkan Ancaman Krisis Pangan di 2050, Dampak Perubahan Iklim

Nasional
2 bulan lalu

AHY Ungkap Proyek Giant Sea Wall bakal Kombinasikan Beton dan Mangrove

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal