JAKARTA, iNews.id - Sejumlah pemegang polis Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera (AJBB) kembali menagih jajaran manajemen AJB Bumiputera untuk segera mencairkan klaim yang diajukan.
Banyak polis yang dimiliki nasabah belum juga dicairkan manajemen AJB Bumiputera kendati jatuh temponya sudah lebih dari satu tahun.
Salah satu nasabahnya Tuti Handayani yang gelisah polis yang diajukan tidak dicairkan. Pihaknya mengaku was-was ketika angka ketidaksesuaian (mismatch) AJB Bumiputera dikabarkan menembus angka lebih dari Rp20 triliun dan mundurnya Sutikno Sjarief dari jabatannya sebagai Direktur Utama AJB Bumiputera.
Nasabah Bumiputera asal Serang, Banten ini mengaku telah mengajukan pencairan polis ke manajemen AJB Bumiputera namun hingga kini belum cair.
“Saya sudah ajukan sejak 28 Februari 2018 lalu hingga kini belum cair. Padahal kebutuhan saya mendesak untuk membayar masuk kuliah anak saya di PTN,” ujar dia di Jakarta, Jumat (19/7/2019).