“Ini semua kerja bareng jadi lebih banyaknya terkait terjadi kles-kles terkait dengan area, hujan dan jalan becek, seperti itu,” tutur dia.
Menurutnya, hujan yang meninggalkan banyak lumpur bukan persoalan besar dan masih bisa ditangani. Sehingga konstruksi bangunan dan sejumlah infrastruktur pendukung Kawasan Inti Pusat Pemerintahan akan tetap berjalan.
Dia mengatakan seluruh kegiatan masih terjaga dari sisi jadwal pelaksanaan. Bahkan, timnya berusaha untuk melakukan inovasi pengerjaan.
“Tapi itu tidak menjadi kendala yang signifikan ya karena kita berusaha melakukan inovasi-inovasi supaya pekerjaan terus juga,” kata dia.
Kementerian PUPR memang menargetkan pembangunan infrastruktur dasar IKN Nusantara tahap 1, termasuk bangunan kantor pemerintahan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan, selesai pada 2024 mendatang.
Ketua Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis H Sumadilaga mengatakan, hingga saat ini progres konstruksi infrastruktur dasar IKN Tahap 1 telah mencapai 38,1 persen per hingga Agustus 2023.
“Konstruksi infrastruktur dasar IKN tahap 1 ini yang kontrak pekerjaannya telah dimulai sejak tahun 2021 seperti pembangunan Jalan Tol Akses IKN tahap 1, Bendungan Sepaku Semoi, Istana Negara dan Kantor Presiden,” ujar Danis.