Selain dana hibah pariwisata, Sandiaga menuturkan, Kemenparekraf juga menyiapkan bantuan lain untuk pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif, yaitu bantuan insentif pemerintah, bantuan sosial yang akan disalurkan Kementerian Sosial, maupun bantuan likuiditas lainnya.
"Bantuan sosial ini arahan bapak presiden bahwa dalam minggu ini harus segera direalisasikan dan tentunya segera ditransfer melalui rekening yang sudah disiapkan, dan ini merupakan perluasan juga dari program bantuan sosial yang sudah dijalankan," ucap Sandiaga.
Dia menjelaskan, pemerintah tengah berusaha semaksimal dalam mendistribusikan vaksin kepada seluruh masyarakat Indonesia agar tercipta herd immunity. Untuk itu, Kemenparekraf berupaya percepatan pelaksanaan vaksinasi.
Di sisi lain, Sandiaga menegaskan, PPKM darurat tidak akan menghentikan pelaksanaan pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif khususnya di Bali, Batam dan Bintan. Dia akan terus melakukan persiapan pembukaan Bali untuk wisatawan mancanegara.
"Kami mematuhi dengan mengerem semua mobilitas, kita WFH 100 persen. Lalu untuk kegiatan work from Bali, kegiatan wisata vaksin di Bali untuk sementara ditunda dan yang tidak ditunda itu adalah persiapannya. Persiapan untuk pembukaan Bali dengan remote working. Hal-hal yang bisa dilakukan secara daring untuk persiapan pembukaan Bali terus kita lakukan," tuturnya.