Dia menyebut, tingginya tingkat kunjungan ke mal disebabkan masyarakat sudah merasa bosan dan lama tidak bisa bepergian sejak pandemi. Oleh karena itu, masyarakat akan memilih mal sebagai tempat berkumpul.
Mengingat, pusat perbelanjaan atau mal kini sudah menjadi salah satu tempat yang bisa memfasilitasi keperluan berinteraksi bersama keluarga atau teman-teman.
“Masyarakat Indonesia itu punya budaya berkumpul baik bersama keluarga maupun teman, tentu mereka akan memanfaatkan momen ini untuk bisa berbelanja ke pusat perbelanjaan secara langsung," ucap Alphonzus.