JAKARTA, iNews.id - Presiden Terpilih Prabowo Subianto mengakui masih ada pihak yang pesimistis dengan program hilirisasi. Padahal, program itu telah digaungkan oleh pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).
Menurut Prabowo, hilirisasi bersifat mutlak karena merupakan kunci kebangkitan Indonesia. Pasalnya, hilirisasi merupakan langkah awal Indonesia melakukan industrialisasi.
"Bersyukur kita memiliki cadangan nikel terbesar di dunia, kita memiliki cadangan bauksit salah satu terbesar di dunia, copper kalau tidak salah kita ketujuh di dunia, kita punya thorium, uranium, rare earth," ujar di di BNI Investor Daily Summit 2024, Rabu (9/10/2024).
"(Memang) ada pihak-pihak yang selalu entah pesimistis atau memang sengaja tidak suka kalau Indonesia bangkit. Jadi sodara-sodara dari itu semua swasembada pangan, swasembada energi, hilirisasi salah satu tugas didepan kita adalah menyelamatkan anak-anak kita," tutur dia.
Sementara itu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengaku dirinya memang pernah disentil Wakil Presiden ke 10 dan 12, Jusuf Kalla (JK) karena pemerintah membesarkan proyek hilirisasi atau pembangunan smelter di dalam negeri.