Prancis bukan satu-satunya negara di Eropa yang berjuang di musim dingin saat ini karena harga gas melonjak mencapai rekor. Konsumen yang kesulitan di Prancis mendapatkan bantuan dari pemrintah.
Menteri Transisi Energi Prancis Barbara Pompili mengatakan, perubahan kebijakan nuklir diperlukan karena percepatan situasi energi yang belum pernah terjadi sebelumnya.
"Untuk memiliki lebih banyak listrik, kita perlu menghasilkan lebih banyak. Bahkan jika kita banyak mengembangkan energi terbarukan, kita memiliki sektor nuklir yang merupakan 70 persen dari pasokan listrik kita, kita harus menggunakan sektor ini sebanyak mungkin," tutur Pompili kepada afiliasi CNN, BFMTV.
Tenaga nuklir adalah sumber energi rendah karbon. Tetapi pembangkit nuklir terkenal mahal untuk dibangun, dan konstruksinya cenderung menghabiskan anggaran dan waktu. Belum lagi limbah radioaktif yang dihasilkan.
Terlepas dari keterbatasan itu, beberapa analis berpendapat teknologi memiliki peran besar dalam mengatasi perubahan iklim. Badan Energi Internasional menyatakan, pembangkit listrik tenaga nuklir harus lebih dari dua kali lipat antara tahun 2020 hingga 2050 dalam mengejar nol bersih emisi.
Komisi Eropa dikritik awal bulan ini ketika meluncurkan proposal untuk menunjuk sumber energi berkelanjutan dari gas alam dan tenaga nuklir.