Ganjar Pranowo bukan hanya seorang pemimpin yang berbicara tentang kemiskinan dari perspektif teoritis, tetapi dia membawa pengalaman pribadi yang mendalam. Pemahaman ini memberikan dimensi khusus pada pendekatannya dalam menangani isu kemiskinan di Indonesia.
Dengan latar belakang dan pengalaman yang kuat, Ganjar Pranowo dinilai menjadi kandidat capres yang siap menghadapi isu kemiskinan dan memiliki visi nyata untuk mengatasi tantangan sosial yang dihadapi bangsa ini.
Berikut 3 program Ganjar Pranowo dalam menghadapi isu kemiskinan:
1. Program Tuku Lemah Oleh Omah
program yang sangat menguntungkan masyarakat miskin di Jawa Tengah, yaitu "Tuku Lemah Oleh Omah." Program tersebut pertama kali diperkenalkan pada tahun 2020 dan bertujuan memberikan bantuan kepada warga miskin untuk membeli tanah dengan membayar cicilan bulanan sebesar 335 ribu rupiah.
Mereka juga diberikan modal sebesar 35 juta rupiah untuk membeli bahan bangunan guna membangun rumah. Data dari Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah mencatat bahwa hingga Agustus 2023, program ini berhasil membangun 681 rumah untuk masyarakat miskin. Pada tahun 2023, program ini berencana membangun 1.024 rumah di seluruh Jawa Tengah.
2. Program Kartu Jateng Sejahtera (KJS)
Gubernur Ganjar Pranowo telah menciptakan Program Kartu Jateng Sejahtera (KJS) pada tahun 2017 untuk mengatasi masalah kemiskinan di Jawa Tengah. Program ini telah melibatkan 12.764 penerima, terutama fakir miskin yang tidak produktif dan belum mendapatkan perlindungan sosial dari pemerintah pusat, termasuk penyandang disabilitas dan individu dengan penyakit kronis.