Adapun Andi Wijaya, selaku pendiri Prodia menjadi salah satu pihak yang berada di balik keputusan itu. Dewi menyebut, pendiri sekaligus ilmuwan itu merupakan sosok yang dermawan dalam memikirkan ukuran dividen.
“Saya bersama Pak Andi Wijaya (Pendiri Prodia) ini sudah 38 tahun, Pak Andi orangnya generous, jadi (terkait rasio dividen), melihat kondisi ke depan, harapannya baik,” tuturnya.
Sebelumnya, PRDA telah membagikan dividen tunai kepada investor senilai Rp155,6 miliar untuk tahun fiskal 2023. Rasio ini ditetapkan sebesar 60 persen, dari total laba bersih senilai Rp259,3 miliar pada tahun fiskal 2023.
Hingga kuartal III 2024, PRDA mencatatkan laba bersih senilai Rp194,39 miliar. Realisasi ini turun 17,51 persen year-on-year (yoy).