Produk Konstruksi Indonesia Raup Potensi Transaksi Rp61,500 Miliar di Sydney Build Expo 2023

Advenia Elisabeth
Peoduk konstruksi Indonesia yang dipamerkan di Sydney Build Expo 2023, diminati warga Australia. (Foto: istimewa)

"Keikutsertaan Indonesia dalam pameran Sydney Build Expo 2023 diharapkan dapat menjadi peluang untuk memperkuat kehadiran Indonesia di pasar konstruksi dan bangunan Australia. Diprediksi pasar konstruksi dan bangunan Australia akan mengalami pertumbuhan pesat pada beberapa tahun mendatang," kata Christhophorus.

Selain produk bahan bangunan, mesin dan teknologi konstruksi juga dipamerkan dalam Sydney Build Expo 2023. Salah satunya, teknologi smart-home. Teknologi tersebut merupakan teknologi yang memungkinkan penghuni rumah untuk mengontrol sistem keamanan, suhu, pencahayaan, dan perangkat elektronik lainnya di rumah secara otomatis atau jarak jauh melalui aplikasi ponsel pintar atau perangkat lainnya yang terhubung ke internet.

Sementara, Atase Perdagangan Canberra Agung Haris Setiawan menerangkan, isu sustainability menjadi salah satu fokus dari Sydney Build Expo 2023 kali ini. 

“Australia telah mengalami bukti nyata dari perubahan iklim, yakni kebakaran hutan pada tahun 2019-2020 lalu dan banjir Australia bagian timur pada tahun 2022. Dengan target net zero emission pada tahun 2050, kami mengamati bahwa fokus Australia akan terus tetap pada mitigasi melalui solusi seperti matahari, angin, hidrogen, dan penangkapan karbon (carbon capture),” ungkap Agung.

Pada kesempatan tersebut, para exhibitor Indonesia melakukan konsultasi kepada lembaga sertifikasi standar produk konstruksi yang berada di Sydney Build Expo 2023. Hal ini dilakukan untuk memenuhi standar produk melalui sertifikasi yang diakui di Australia.

“Banyak pengunjung pameran yang tertarik dengan produk Indonesia. Namun, konsumen Australia sangat memperhatikan sertifikasi, sehingga produk kami harus memenuhi dan memiliki Australian certification standard untuk bangunan dan konstruksi,” ungkap salah satu exhibitor Paviliun Indonesia Mindjojo.

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Nasional
6 bulan lalu

Otorita IKN Ungkap Pembangunan Infrastruktur Tahap I Hampir Rampung, Ini Progresnya

Bisnis
7 bulan lalu

AHY Buka Konreg Kementerian PU 2025, Paparkan 4 Prioritas Pembangunan Infrastruktur

Internasional
7 bulan lalu

Kebijakan Xi Jinping Pro-Rakyat China: Antikorupsi, Pengentasan Kemiskinan, hingga Infrastruktur

Bisnis
8 bulan lalu

WIKA Raih ESG Score 53/100 S&P Global 2024, Peringkat 6 di Indonesia

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal