JAKARTA, iNews.id - SKK Migas menyatakan, ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) berhasil melakukan produksi siap jual (lifting) ke-800 dari Wilayah Kerja (WK) Cepu. Melalui lifting ke-800 ini, total produksi minyak EMCL mencapai 540 juta barel per hari (bph).
Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengatakan, dari total produksi tersebut, operasi WK Cepu telah berkontribusi terhadap pendapatan Indonesia setara 5,5 kali lipat investasi awal.
“Jika dihitung sejak WK Cepu berproduksi, dengan total investasi sekitar Rp57 trilin (atau 4 miliar dolar AS), WK Cepu telah menghasilkan 540 juta barel minyak dan memberikan lebih dari Rp310 triliun (atau 21,6 miliar dolar AS) bagi pendapatan negara berupa bagi hasil pemerintah dan pembayaran pajak,” kata Dwi, dikutip Rabu (25/5/2022).
Sementara dalam lifting ke-800 ini, ECML mengangkut 630.000 barel minyak kargo yang akan dikirim melalui Floating Storage and Offloading (FSO) Gagak Rimang ke kapal Pertamina. Kargo khusus tersebut akan dibawa ke STS Tuban dan dikirim ke Kilang Pertamina untuk mendukung kebutuhan energi Indonesia.
Minyak dalam lifting itu diproduksi dari WK Cepu di Bojonegoro dan diproses di Fasilitas Pemrosesan Pusat Banyu Urip. Minyak kemudian dialirkan melalui pipa sepanjang 95 kilometer (km) ke Kecamatan Palang di Kabupaten Tuban, lalu ke FSO Gagak Rimang di lepas pantai Tuban, Jawa Timur.