JAKARTA, iNews.id - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyampaikan, produksi batu bara harian Indonesia hingga September 2022 mencapai 436,82 juta ton atau 65,89 persen dari target 663 juta ton. Sementara itu, realisasi penjualan batu bara sudah mencapai 290,50 juta ton.
Realisasi produksi batu bara Indonesia tercantum dalam Modi Kementerian ESDM. Di antara realisasi penjualan tersebut yaitu, untuk penjualan kewajiban Domestic Market Obligation (DMO) sudah mencapai 54,03 juta ton. Kemudian ekspornya mencapai 168,18 juta ton dan penjualan domestik mencapai 123,09 juta ton.
Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Percepatan Tata Kelola Mineral dan Batu Bara, Irwandy Arif menuturkan, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari sektor pertambangan minerba hingga September 2022 ini mencapai Rp130 triliun.
Dia menambahkan, Indonesia dianugerahi sumber daya yang cukup melimpah. Setidaknya saat ini terdapat ribuan Izin Usaha Pertambangan (IUP) dan Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) serta 60 perusahaan tambang pemegang Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) yang beroperasi di Indonesia.
"Pendapatan negara di sektor pertambangan pada September 2022 sekitar Rp130 triliun," ujar Irwandy dalam acara diskusi secara virtual dikutip, Selasa (7/9/2022).