Merger tersebut menjadikan kapitalisasi pasar VinFast senilai 23 miliar dolar AS. Sebagai perbandingan, kapitalisasi pasar pembuat mobil listrik yang terdaftar di AS, Rivian dan Lucid masing-masing sebesar 21 miliar dolar AS dan sekitar 16 miliar dolar AS.
"Hasil pemungutan suara hari ini adalah mosi percaya pada VinFast dari pemegang saham Black Spade," ucap Kepala Global VinFast, Thuy Le dalam pernyataannya, Jumat (11/8/2023).
VinFast telah mengajukan IPO di Nasdaq sejak Desember 2022. Namun, perusahaan baru mengumumkan rencana untuk melantai melalui merger dengan Black Spade pada Mei lalu.
Produsen mobil listrik lainnya seperti Faraday Future, Nikola Corp dan Lucid telah listing di AS melalui kesepakatan SPAC, tetapi perusahaan-perusahaan yang melantai di Bursa melalui aksi korporasi tersebut menghadapi peningkatan pengawasan dari investor dan regulator.
VinFast telah mengirimkan sekitar 3.000 mobil listrik ke AS dari pabriknya di Haiphong, Vietnam, termasuk mobil listrik jenis VF8 pada bulan Maret lalu. Data registrasi yang dilacak oleh S&P Global Mobility menunjukkan bahwa total penjualan VinFast di hingga Juni hanya 137 unit.
Pendapatan VinFest pada kuartal I 2023 turun 49 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya dan membukukan kerugian bersih 598 juta dolar AS. Pada tahun 2022, perusahaan membukukan kerugian sebesar 2,1 miliar dolar AS dan belum menghasilkan keuntungan.