Produsen Sawit Malaysia Setop Produksi Gara-gara Harga CPO Anjlok

Dinar Fitra Maghiszha
Produsen sawit Malaysia setop produksi gara-gara harga CPO anjlok. Foto: Reuters

KUALA LUMPUR, iNews.id - Harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) mengalami penurunan pada perdagangan hari ini menyusul ekspektasi kenaikan produksi dan kekhawatiran atas resesi. Akibatnya, produsen sawit Malaysia memilih menghentikan produksi. 

Pantauan di bursa derivatif Malaysia, Selasa (28/6/2022), harga CPO kontrak teraktif September 2022 turun 0,30 persen menjadi 4.907 ringgit Malaysia per ton, setelah sempat anjlok lebih dari 2 persen pada sesi pagi. Ini terjadi menyusul reli hampir 5 persen pada sesi sebelumnya.

Seorang pejabat senior Asosiasi Pengolahan Minyak Sawit Malaysia (Malaysian Palm Oil Millers Association/POMA) menyatakan, sejumlah pabrik kelapa sawit di Malaysia akan menghentikan produksi untuk sementara waktu. Ini dilakukan menyusul anjloknya harga minyak nabati secara drastis.

Langkah para produsen dijawab oleh otoritas Malaysia dengan meminta agar terus menggenjot produksi meski harga terus merosot. Pihak berwenang Malaysia juga dikabarkan meminta produsen untuk membeli kelapa sawit langsung dari petani.

Wakil Menteri Industri dan Komoditas Perkebunan Malaysia Wee Jeck Seng mengatakan, pemerintah telah menerima keluhan pabrik yang menolak membeli kelapa sawit.

Editor : Jujuk Ernawati
Artikel Terkait
Internasional
16 jam lalu

Kapal Pengungsi Rohingya Terbalik di Perairan Malaysia-Thailand, Ratusan Orang Hilang

Nasional
4 hari lalu

Ekspor Ilegal 87 Kontainer Produk CPO Terbongkar, Begini Modusnya

Buletin
4 hari lalu

Kemenkeu dan Polri Bongkar Ekspor Ilegal Produk Turunan Sawit Senilai Rp2,8 Triliun

Nasional
4 hari lalu

87 Kontainer Langgar Ekspor Turunan CPO, Kapolri: Kerugian Rp2,8 Triliun

Nasional
4 hari lalu

2 Korporasi Belum Lunasi Uang Pengganti Kasus CPO, Aset Disita Kejagung

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal