JAKARTA, iNews.id - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan hilirisasi merupakan strategi pemerintah untuk memberikan nilai dalam dalam memanfaatkan sumber daya alam Indonesia.
Menurutnya, lewat kebijakan tersebut, pemerintah tidak lagi menjual komoditas dalam bentuk mentah, paling tidak setengah jadi dan jadi sehingga mampu memberikan nilai tambah, baik dari sisi serapan tenaga kerja dari pembukaan pabrik baru, maupun pendapatan negara lewat pajak yang ditarik.
"Sekarang itu kita mau fokus mau mengembangkan sumber daya alam kita atau mempromosikan negara lain, atau ada apa ini," kata Bahlil dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (24/1/2024).
Pernyataan Bahlil itu sekaligus menyinggung salah satu Pasangan Calon (Paslon) Presiden dan Wakil Presiden yang memandang sebelah mata soal keberlanjutan program hilirisasi ke depannya. Sebab menurutnya program hilirisasi ini sudah berhasil memberikan nilai tambah terhadap perekonomian nasional.