JAKARTA, iNews.id - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mencatat progres pembangunan fisik Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, telah mencapai 42,46 persen. Persentase ini tercatat hingga 10 Juni 2024.
Direktur Bina Penataan Bangunan, Kementerian PUPR, Cakra Nagara mengatakan, pembangunan IKN oleh PUPR dilakukan jumlah 104 paket yang telah terkontrak.
Adapun, progres konstruksi Istana Negara menyentuh 71,82 persen, Kantor Presiden 84 persen, Mess Paspampres dan pendukungnya 89 persen.
“Untuk pembangunan Istana progresnya telah di 71,82 persen, sedangkan Kantor Presiden progresnya 84 persen, kemudian ada juga Sekretariat Presiden, Mess Paspampres, dan pendukungnya dengan progres 89 persen,” ucap Cakra, Jumat (14/6/2024).
Meski begitu, pembangunan IKN juga menemui tantangan besar. Terutama di sisi lingkungan dan keberlangsungan.
“Kami memperhatikan pembangunan berwawasan lingkungan, aspek pencemarannya kami tekan seminimal mungkin, dan kami coba kendalikan supaya tidak terjadi pemotongan pohon. Jika ada, harus diganti dengan pohon yang lebih banyak,” tuturnya.
IKN memang diusung sebagai ibu kota baru Indonesia berkonsep smart city. Kehadiran IKN diharapkan bisa mendorong transisi ekonomi hingga transisi energi yang ramah lingkungan.