Algo Research juga menyebut ada 3 saham pilihan yang menarik bagi investor, yaitu:
- PRDA, dipandang memiliki return on equity (ROE) yang cukup tinggi sebesar 17 persen, dengan laju pertumbuhan laba yang mentereng, dengan kas-net yang besar. Sementara itu, PER dan EV/EBITDAnya juga berlipat masing-masing sebesar 12x dan 6x. "Ini tetap menarik dibanding kompetitornya," lanjut riset Algo.
Kondisi neraca yang solid memungkinkan PRDA untuk membiayai ekspansi secara organik atau untuk melakukan investasi di bidang teknologi kesehatan. Perusahaan akan mendapat manfaat dari peningkatan penetrasi layanan kesehatan via digital di mana pasarnya diperkirakan akan tumbuh sebesar kurang lebih 60-65 persen selama 3 tahun ke depan.
- SILO, menjadi pilihan saham sektor kesehatan di kelas rumah sakit, karena performa keuangan tahun 2022 mengalahkan ekspektasi konsensus. Namun, sahamnya masih tidak likuid yang dapat mempersulit perdagangan terutama bagi investor institusional.
- MIKA, adalah opsi teraman dengan prospek pertumbuhan yang baik di kisaran 14 hingga 16 persen pada 2023/2024. Posisi neraca kas yang kuat, dan saham cukup likuid untuk investor institusional. Namun, saham tersebut adalah yang paling mahal dibandingkan dengan kompetitornya sehingga mungkin tidak semenarik valuasinya.
- HEAL, dinilai masih mahal dibandingkan dengan valuasi historisnya. Namun, saham ini cukup sensitif terhadap sentimen tarif yang lebih tinggi mengingat kontribusi BPJS di perusahaa. Ini seharusnya dapat menghasilkan pendapatan yang lebih tinggi daripada para kompetitornya.